Terima Kasih Telah Berkunjung Kesitus Pribadi Saya (ANTO ZAINAL)

GOLDEN WAYS (kumpulan pesan-pesan motivasi, nasehat penggugah jiwa, kata-kata mutiara, sms pencerahan, sms religi)

Kamis, 22 Juli 2010

Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui. – Anonim

Tak ada orang yang terlalu miskin sehingga tidak bisa memberikan pujian. – Anonim

Kesehatan selalu tampak lebih berharga setelah kita kehilangannya. – Jonathan Swift

Kita tidak bisa menjadi bijaksana dengan kebijaksanaan orang lain, tapi kita bisa berpengetahuan dengan pengetahuan orang lain. – Michel De Montaigne

Seorang konsultan psikologi paling jenius sekalipun tidak lebih mengerti tentang pikiran dan keinginan kita lebih daripada diri kita sendiri. – Anonim

Salah satu fungsi diplomasi adalah untuk menutupi kenyataan dalam bentuk moralitas. – Will Dan Ariel Dunant

Do all the goods you can, All the best you can, In all times you can, In all places you can, For all the creatures you can. – Anonim

Yang terpenting dari kehidupan bukanlah kemenangan namun bagaimana bertanding dengan baik. – Baron Pierre De Coubertin

Yang terpenting dalam Olimpiade bukanlah kemenangan, tetapi keikutsertaan … – Baron Pierre De Coubertin

Hari ini Anda adalah orang yang sama dengan Anda di lima tahun mendatang, kecuali dua hal : orang-orang di sekeliling Anda dan buku-buku yang Anda baca. – Charles “tremendeous” Jones

Jika pekerjaan Anda lenyap, jati diri Anda tidak akan pernah hilang. – Gordon Van Sauter

Jangan biarkan jati diri menyatu dengan pekerjaan Anda. – Gordon Van Sauter

Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka. – Alexander Graham Bell

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan. – Thomas A. Edison

Sumber kekuatan baru bukanlah uang yang berada dalam genggaman tangan beberapa orang, namun informasi di tangan orang banyak. – John Naisbitt

Uang merupakan hamba yang sangat baik, tetapi tuan yang sangat buruk. – P.t. Barnum

Ingatlah, semua ini diawali dengan seekor tikus, Tanpa inspirasi…. kita akan binasa. – Walt Disney

sumber:

http://www.iloveblue.com/bali_gaul_funky/kata_mutiara

Ibnul Qayyim berkata:”Kebanyakan anak menjadi rusak adalah disebabkan orang tuanya, karena tidak adanya perhatian kepada mereka, serta tidak diajarkan kepada mereka kewajiban-kewajiban agama dan sunnah-sunnahnya.” (www.alsofwah.or.id)

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri (angkuh).” (QS. 31:18)

Ketika pagi hari, maka selayaknya seseorang berniat untuk 4 hal: Pertama melaksanakan apa yang diwajibkan Allah atasnya; Kedua, menjauhi apa saja yang Dia larang; Ketiga berlaku adil antara dirinya dengan orang lain yang ada hubungan muamalah; Keempat memperbaiki hubungan (ishlah) dengan orang yang memusuhinya. Jika dia menyongsong pagi dengan niat-niat ini, maka aku berharap dia termasuk orang shalih yang beruntung.(www.alsofwah.or.id)

Wanita dilarang memakai parfum saat bertemu para pria yg bukan keluarga dekatnya(muhrim/mahromnya). “Siapa pun wanita yang mengenakan wewangian, lalu melewati segolongan orang agar mereka mencium baunya, maka ia adalah wanita pezina” (H.R Abu Daud, Nasa’i dan Tirmidzi, dan hadits ini Hasan)

Dimanakah ALLAH? di dlm hati? di setiap tempat? dimana-mana? di langit? di bumi? tidak bertempat? ataukah tidak menempati ruang dan waktu? JAWABAN YANG BENAR ADALAH ALLAH BERADA DI ATAS LANGIT (berdasar Al Quran dan hadits-hadits shahih)

Pria tidak boleh berjabat tangan dengan wanita yang bukan muhrimnya/mahromnya. Nabi Muhammad SAW berkata: “Sesungguhnya saya tidak berjabat tangan dengan wanita.” [HR Malik 2/982, Nasa'i 7/149, Tirmidzi 1597, Ibnu Majah 2874, ahmad 6/357, dll]

Jabat tangan dgn wanita di zaman ini sudah menjadi sesuatu yang lumrah, pdhl Nabi sangat mengancam keras pelakunya. Nabi berkata: “Seandainya kepala seseorang di tusuk dengan jarum dari besi itu lebih baik dari pada menyentuh wanita yang tidak halal baginya.” (Hadits hasan riwayat Thobroni dalam Al-Mu’jam Kabir 20/174/386 dan Rauyani dalam Musnad: 1283 lihat Ash Shohihah 1/447/226)

Syiah adalah aliran sesat dan menyimpang dari ajaran islam. Mayoritas rakyat Iran, termasuk Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad adalah orang sesat. Situs2 yg menjelaskan tentang kesesatan syiah: www.hakekat.com , www.haulasyiah.wordpress.com , www.gensyiah.com , www.syiahindonesia.com

Sesungguhnya salafi dan wahabi bukanlah aliran sesat, juga bukan teroris. Bahkan salafi adalah golongan yang paling konsisten dengan ajaran islam dibanding kelompok2 lain. Situs2 yg beraliran salafi: www.muslim.or.id , www.almanhaj.or.id , www.alsofwah.or.id , www.muslimah.or.id , www.jilbab.or.id , www.salafy.or.id , dll

janganlah salah seorang di antara kamu mengharapkan kematian karena (tidak tahan dengan) musibah yang menimpanya, dan apabila dia memang harus mengharapkan, sebaiknya dia berkata: Ya Allah! Hidupkanlah aku selama kehidupan itu yang terbaik bagiku, dan matikanlah aku jika kematian itu yang terbaik bagiku. (Shahih Muslim No.4840)

Janganlah kamu saling membenci, saling mendengki dan saling bermusuhan, tetapi jadilah kamu hamba-hamba Allah yang bersaudara. Tidak halal seorang muslim mendiamkan (tidak menyapa) saudaranya lebih dari tiga hari. (Shahih Muslim No.4641)

Hindarilah oleh kamu sekalian berburuk sangka karena buruk sangka adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kamu sekalian saling memata-matai yang lain, janganlah saling mencari-cari aib yang lain, janganlah kamu saling bersaing (kemegahan dunia), janganlah kamu saling mendengki dan janganlah kamu saling membenci dan janganlah kamu saling bermusuhan tetapi jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. (Shahih Muslim No.4646)

Tidak ada seorang muslim pun yang tertimpa suatu penyakit dan lainnya kecuali Allah akan menghapus dengan penyakit tersebut kesalahan-kesalahannya seperti sebatang pohon yang merontokkan daunnya. (Shahih Muslim No.4663)

Tidak ada seorang muslim pun yang tertusuk duri atau tertimpa bencana yang lebih besar dari itu kecuali akan tercatat baginya dengan bencana itu satu peningkatan derajat serta akan dihapuskan dari dirinya satu dosa kesalahan. (Shahih Muslim No.4664)

Tidak ada satu kepedihan pun atau keletihan atau penyakit atau kesedihan yang menimpa seorang muslim kecuali akan dihapuskan dengan penderitaannya itu sebagian dari dosa kesalahannya. (Shahih Muslim No.4670)

Janganlah kamu sekalian terlalu bersedih dan tetaplah berbuat kebaikan karena dalam setiap musibah yang menimpa seorang muslim terdapat penghapusan dosa bahkan dalam bencana kecil yang menimpanya atau karena sebuah duri yang menusuknya. (Shahih Muslim No.4671)

Seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lainnya, dia tidak boleh menzaliminya dan menghinakannya. Barang siapa yang membantu keperluan saudaranya (sesama muslim), maka Allah akan memenuhi keperluannya. Barang siapa yang melapangkan satu kesusahan seorang muslim, maka Allah akan melapangkan untuknya satu kesusahan di antara kesusahan-kesusahan hari kiamat nanti. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat. (Shahih Muslim No.4677)

hendaklah seseorang itu menolong saudaranya yang lain baik yang zalim maupun yang dizalimi. Kalau terhadap yang zalim hendaklah dicegah perbuatan zalimnya karena begitulah cara memberikan pertolongan kepadanya, dan terhadap yang dizalimi maka hendaklah ia membelanya. (Shahih Muslim No.4681)

Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling menyayangi dan saling cinta adalah seperti sebuah tubuh, jika salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan sulit tidur dan demam. (Shahih Muslim No.4685)

Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut yang menyukai kelembutan. Allah akan memberikan kepada orang yang bersikap lembut sesuatu yang tidak diberikan kepada orang yang bersikap keras dan kepada yang lainnya. (Shahih Muslim No.4697)

Ya Allah! Sesungguhnya aku hanyalah manusia biasa, maka siapa saja dari kaum muslimin yang aku caci atau aku laknat atau aku pukul, maka jadikanlah itu sebagai zakat dan rahmat baginya. (Shahih Muslim No.4706)

Bukanlah termasuk pendusta orang yang berdusta untuk mendamaikan antara manusia. Dia berkata yang baik dan menyampaikan yang baik pula. (Shahih Muslim No.4717)

Rasulullah SAW melarang mengapur kuburan, duduk-duduk di atas kuburan dan membina kuburan (membangun dengan bata atau dengan ubin, dll) tapi (hendaknya kuburan itu) berupa unggukan tanah saja setinggi satu jengkal. (HR. Muslim)

Barangsiapa mencari mati syahid dengan sungguh-sungguh maka akan Aku berikan kepadanya (pahala mati syahid) meskipun dia mati di atas tempat tidurnya. (HR. Muslim)

“Perbanyaklah mengingat kematian maka kamu akan terhibur dari (kelelahan) dunia, dan hendaklah kamu bersyukur. Sesungguhnya bersyukur akan menambah kenikmatan Allah, dan perbanyaklah doa. Sesungguhnya kamu tidak mengetahui kapan doamu akan terkabul.” (HR. Ath-Thabrani)

dunia di awali dengan kesulitan dan di akhiri dengan kebinasaan, yang Halal akan di hisab dan yang Haram akan berujung siksa, yang kaya iman nya akan menghadapi ujian dan fitnah, dan yang miskin iman akan dalam kesusahan …….

Anonymous

Apa kabar cinta?….Masihkah tetap untuk-NYA? Apa kabar rindu?…..Masihkah tetap untuk surgaNYA? Apa kabar hati?…Masihkah sesejuk dan sebening embun pagi….?

unknown

aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu, dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada (SAPARDI DJOKO DAMONO)

“Lihatlah orang yang hidupnya lebih susah darimu dan jangan melihat orang yang hidupnya lebih enak darimu, karena hal itu lebih patut agar engkau sekalian tidak menganggap rendah nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.” (Muttafaq Alaihi)

Barangsiapa mendatangi dukun peramal dan bertanya kepadanya tentang sesuatu (lalu mempercayainya) maka shalatnya selama empat puluh malam tidak akan diterima. (HR. Muslim)

“Pengobatan dgn ruqyah Al-Qur`an mrupakan Sunnah Nabi &para sahabatnya. Mreka dahulu mngobati org yg kesurupan jin, terkena sihir &sluruh penyakit dgn ruqyah. Mreka meyakini bhwa ruqyah trmasuk sarana yang halal&bermanfaat, smentara yg mnyembuhkan hanyalah Allah saja.” (Al-Muntaqa min Fatawa Asy-Syaikh Shalih Al-Fauzan, juz 1, jawaban soal no. 77)

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mengambil gambar (makhluk hidup) dan memasukkannya ke dalam rumah dan melarang untuk membuat yang seperti itu.” (HR. At-Tirmidzi no. 1749, kitab Al-Libas ‘An Rasulillah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bab Ma Ja`a fish Shurah. Dihasankan Asy-Syaikh Muqbil dalam Hukmu Tashwir, hal. 17)

“Semua tukang gambar (makhluk bernyawa) itu di neraka. Allah memberi jiwa/ruh kepada setiap gambar (makhluk hidup) yang pernah ia gambar (ketika di dunia), maka gambar-gambar tersebut akan menyiksanya di neraka Jahannam.”
Jika kamu memang terpaksa bekerja sebagai tukang gambar, maka buatlah gambar pohon dan benda-benda yang tidak memiliki jiwa/ruh.” (HR. Muslim no. 5506, kitab Al-Libas waz Zinah, bab Tahrimu Tashwiri Shuratil Hayawan …)

“Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya ada anjing dan gambar-gambar (binatang/manusia).” (Hadits riwayat Bukhari)

Telah shahih riwayat dari Amirul Mukminin Umar bin Abdul ‘Aziz rahimahullahu bahwa beliau menulis surat kepada para gubernurnya ketika terjadi gempa di zamannya. Beliau menyuruh mereka untuk memerintahkan kaum muslimin supaya bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, merendahkan diri di hadapan-Nya, dan beristighfar dari dosa-dosa. (lihat Majmu’ Fatawa Asy-Syaikh Ibnu Baz, 2/126-129)

“Pudarnya Islam adalah karena ulah empat tipe manusia. Pertama: orang yang tidak mengamalkan ilmu mereka. Kedua: orang yang beramal tanpa landasan ilmu. Ketiga: orang yang tidak beramal dan tidak berilmu. Dan keempat: orang yang menghalangi manusia mencari ilmu.” (Muhammad bin al-Fadhl)

Bulan&bintang identik sbg “simbol islam” baru pd bbrp abad trakhir, yaitu krna bulan-bintang dipilih sbg lambang dlm bendera kerajaan turki-usmani, kerajaan islam trbesar di abad modern (tahun 1300 – 1924). Krna pngaruh kerajaan ini trsebar ke slrh dunia islam mk lambang bulan-bintang pun jd identik dgn umat islam smpai skrg ini. Pada zaman Nabi tidak ada simbol ini.

Ibnul Qayyim mengatakan, “Jika waktu hanya dihabiskan untuk hal-hal yang membuat lalai, untuk sekedar menghamburkan syahwat (hawa nafsu), berangan-angan yang batil, hanya dihabiskan dengan banyak tidur dan digunakan dalam kebatilan, maka sungguh kematian lebih layak bagi dirinya.” (Al Jawabul Kafi, 109)

Barang-siapa berbuat dosa lalu bertaubat, maka ia sesuai dengan sifat Nabi Adam Alaihissalam, dan barangsiapa yang meneruskan dosanya serta berdalihkan dengan takdir, maka ia sesuai dengan sifat iblis. Maka orang-orang yang berbahagia akan mengikuti bapak mereka, dan orang-orang yang celaka akan mengikuti musuh mereka, iblis.

Ibnul Qayyim berkata: “Perbuatan menentang wahyu dengan akal adalah warisan Syaikh Abu Murrah (iblis). Dialah yang pertama kali menentang wahyu dengan akal dan mendahulukan akal dari pada wahyu.” (Ash-Shawa’iqul Mursalah, 3/998, lihat pula Syarh Aqidah Thahawiyah hal. 207)

ahli bid’ah menolak hadits-hadits yang tidak sesuai dengan tujuan dan madzhab mereka dengan alasan bahwa hal itu tidak sesuai dengan akal dan tidak sesuai dengan konsekuensi dalil.” (Al-I’tisham, 1/294).

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan: “Sesungguhnya membenturkan antara akal dengan wahyu adalah asal-usul semua kerusakan di alam semesta. Dan itu adalah lawan dari dakwahya para rasul dari semua sisi karena mereka (para rasul) mengajak untuk mengedepankan wahyu daripada pendapat akal dan musuh mereka justru sebaliknya. Para pengikut rasul mendahulukan wahyu daripada ide dan hasil olah pikir akal. Sedang para pengikut iblis atau salah satu wakilnya, mendahukukan akal dari pada wahyu.” (Mukhtashar Ash-Shawa’iq Al-Mursalah, 1/292, lihat pula I’lamul Muwaqqi’in, 1/68-69, Mauqif Al-Madrasah, 1/86)

Seorang Imam tsiqah, Ayub As-Sakhtiyaniy pernah berkata : “Jika engkau ingin mengerti kesalahan gurumu, maka duduklah engkau untuk belajar kepada orang lain” (Diriwayatkan oleh Ad-Darimi dalam Sunannya (1/153).

“Dan siapakah yang lebih dhalim daripada orang yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Rabb-Nya, kemudian dia berpaling daripadanya”. (Al-Kahfi : 57).

Umar bin Abdul Aziz berkata : “Apabila kamu melihat ada sekelompok orang (kaum) saling berbisik-bisik tentang sesuatu mengenai agamanya, tanpa (melibatkan) orang umum, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka sedang membangun kesesatan”.

Imam Ahmad Bin Hambali berkata,” Barang siapa yang menolak hadits Nabi, maka sesungguhnya dia berada di tepi jurang kehancuran.”(Thabaqal Al-Hanabilah 2/15 dan Al-Ibanah 1/260).

sesungguhnya acara2 buatan org kafir sperti pertandingan2 olah raga, kontes2 musik/kecantikan, dan berbagai hura2 tlah menyibukkan hati&otak umat islam shg tidak sempat lg memikirkan nasib saudara2nya yg ditindas&dibantai musuh di berbagai belahan bumi sperti Checnya, Kasymir, Pattani, Mindanao, Ethiopia, Palestina, Afganistan, Turkistan, dll

menegakkan hukum islam adalah wajib bagi pemerintah negeri ini, maka stiap partai atau anggota DPR yg menghalangi penegakan syariat islam di Indonesia brarti dia tlah berdiri di barisan balatentara iblis&setan yg brusaha mjauhkan umat islam dr agamanya. “Barang siapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir” (Al Maidah ayat 44)

“Sembunyikanlah kebaikan-kebaikanmu sebagiamana engkau menyembunyikan keburukan-keburukanmu, dan janganlah engkau kagum dengan amalan-amalanmu, sesungguhnya engkau tidak tahu apakah engkau termasuk orang yang celaka (masuk neraka) atau orang yang bahagia (masuk surga)”. (Abu Hazim Salamah bin Dinar)

hadits2 yg populer tapi ternyata dhaif(lemah) atau maudhu(palsu): Tuntutlah ilmu walaupun ke negeri cina, Cinta tanah air adalah sebagian dari iman, Perbedaan di kalangan umat islam adalah rahmat, Barangsiapa yang mengenal dirinya maka dia telah mengenal Rabb-nya, Hadits larangan tidur setelah sholat asar,

jangan kamu membiarkan patung kecuali kamu hancurkan dan jangan kamu membiarkan kuburan yang menonjol lebih tinggi kecuali kamu ratakan’ (hadits riwayat Muslim)

Merayakan maulud nabi adalah perbuatan bid’ah(sesat), karena perayaan tersebut tidak ada dasarnya dalam Kitab dan Sunnah, juga dalam perbuatan Salaf Shalih dan pada generasi-generasi pilihan terdahulu. Perayaan maulid Nabi baru terjadi setelah abad ke empat Hijriyah. (fatwa Syaikh Dr Salih bin Fauzan)

aqidah asyairiyah (yg dianut organisasi NU) mengandung berbagai penyimpangan dari ajaran islam. Aqidah asyairiyah dianggap sesat oleh para ulama arab saudi dan seluruh ulama yg beraliran salafi/wahabi di dunia ini.

sebagian sufi&tasawuf adalah sesat, kesesatannya berbeda2 tergantung sufi/tasawuf yg model apa, ada yg kesesatannya ringan dan ada yg sangat berat, silahkan baca kitab TALBIS IBLIS karya Ibnul jauzi yg mengritik sufi, juga buku DARAH HITAM TASAWUF karya ihsan ilahi zhahir, juga buku2 karya HARTONO AHMAD JAIZ yg mengritik sufi

Demokrasi adalah sistem yg menjadikan sumber utama pembuatan hukum adalah rakyat, bukan Allah. Hal ini berarti bahwa yang dipertuhan, yang disembah dan yang ditaati –dalam hal perundang-undangan– adalah manusia, bukan Allah. Ini adalah tindakan yang menyimpang, bahkan bisa membatalkan prinsip Islam dan tauhid.

“Janganlah kalian menjadi seperti bunglon dengan mengatakan jika manusia berbuat baik maka kami akan berbuat baik, dan jika mereka berbuat dhalim maka kami akan berbuat dhalim, akan tetapi tanamkanlah dalam jiwa-jiwa kalian jika manusia berbuat baik kalian akan berbuat baik, dan jika mereka berbuat jahat maka janganlah kalian berbuat jahat.

“Always welcome the new morning with a new spirit, a smile on u’r face, love in u’r heart n good thoughts in u’r mind.. “Sebaik-baik manusia adalah yg paling bermanfaat bagi manusia lainnya (HR Bukhari-Muslim)””

“Jika engkau bisa, jadilah seorang ulama. Jika engkau tidak mampu, maka jadilah penuntut ilmu. Bila engkau tidak bisa menjadi seorang penuntut ilmu, maka cintailah mereka. Dan jika kau tidak mencintai mereka, janganlah engkau benci mereka.” (Umar bin Abdul Aziz)

“Berilmu lah sebelum berbicara, bersikap, dan bertindak. Diam adalah kehati hatian. Perhatikan darimana kamu ambil kabar berita..periksa siapa yang berbicara, dan telitilah mana yang benar dan salah!”

“Semua OraNg IngIn MeNjaDi SemPurNa…Tapi MeNjadi SempurNa Itu MELELAHKAN!!!!!!!!! Hanya deNgan BersYukur atas Apa YaNg TeLah DiaNugerahKan pada Diri QtLah… Qt Bisa Mencapai KesemPurNaan…=)”

“ Hendaklah kalian berpegang teguh terhadap sunnahku dan sunnahnya Khulafaurrasyidin yang mendapatkan petunjuk, gigitlah (genggamlah dengan kuat) dengan geraham. Hendaklah kalian menghindari perkara yang diada-adakan, karena semua perkara bid’ah adalah sesat “ (Riwayat Abu Daud dan Tirmidzi” hasan shahih”)

“ketika satu pintu tertutup, ada pintu lain yang terbuka. namun seringkali kita hanya menyesali pintu yang tertutup sehingga tidak menyadari pintu yang terbuka untuk kita”

“Tujuan Itu Tidak Berarti Menghalalkan Segala Cara”

cinta itu memang indah tapi apakah adil cinta itu hanya untuk menusia saja, sementara manusia itu tidak seberapa pengorbanan nya pada kita, apakah pantas cinta untuk sang pencipta kita taruh pada bagian kedua, jikalau tidak karna Nya, apakah mungkin kita bisa merasakan kenikmatan dunia ini,?? janganlah kita terlalu cinta pada manusia yang membuat kita lupa akan kecintaan allah pada kita,, nau’uzubillah

“syaik Bakr Abu Zaid berkata: Hiasilah dirimu dengan etika etika jiwa berupa menjaga kehormatan diri, santun,sabar,rendah hati dalam menerima kebenaran, berprilaku tenamg dalam bersikap dan berwibawa,teguh serta tawadhu””

“Engkau berharap keselamatan akan tetapi engkau tidak berjalan di jalurnya. Sesungguhnya kapal itu tidak bisa berjalan di atas tanah yang kering”

untuk mengetahui tauhid yang benar/bersih dan aqidah islam yg lurus silahkan baca buku Kitab Tauhid jilid 1-3 karya Syaikh Fauzan dan lain-lain, Syarah Aqidah Tahawiyah karya Syaikh Albani, Kitab Fathul Majid,

“Di kala ia teringat kenangan bersamamu
maka makan dan minum pun ia lupakan
Baginya di wajahmu terpancar cahaya
Dan ucapanmu menjadi penentu arahnya
Jika ia mengeluh karena beratnya perjalanan untuk bersua
maka ia kembali ceria di kala tiba saatnya.”

Mu’adz bin Jabal r.a. yang berkata, “Pelajarilah ilmu, sebab mempelajarinya karena Allah adalah ketakwaan, mencarinya ibadah, mengulanginya tasbih, mengkajinya jihad, mengajarkannya kepada orang yang tidak tahu sedekah, mengorbankannya kepada yang berhak adalah kurban (kedekatan kepada Allah). Dengan ilmu, Allah dikenal dan disembah serta diesakan, dengan ilmu halal dan haram diketahui, dan dengan ilmu hubungan rahim disambung.

Ilmu adalah teman di kala sendiri, kawan di kala kesepian, petunjuk di kala gembira, penolong di kala berada dalam bahaya, pendamping di masa kekosongan, teman di sisi orang-orang terasing, dan mercusuar jalan surga. Allah mengangkat berbagai kaum dengan ilmu sehingga menjadikan mereka pemimpin dan tokoh yang diteladani sebagai petunjuk jalan kepada kebaikan. Bekas-bekas perjalanan mereka diikuti dan perbuatan mereka dicatat. Para malaikat sangat senang berteman dengan mereka dan menaungi mereka dengan sayapnya. Segala yang basah dan kering beristighfar untuknya. Ikan paus dan singa laut, binatang buas dan ternak darat serta bintang-bintang di langit beristighfar untuknya.

Ilmu adalah kehidupan hati yang buta, cahaya penglihatan dari kegelapan, dan kekuatan bagi kelemahan badan. Dengannya seorang hamba mencapai derajat orang-orang yang baik dan derajat yang paling tinggi. Mengingat ilmu sebanding (pahalanya) dengan puasa, dan mempelajarinya sebanding dengan shalat malam. Ilmu adalah imamnya amal perbuatan. Amal perbuatan adalah pengikutnya. Ilmu memberikan ilham kepada orang-orang yang berbahagia dan menjauhi orang-orang yang menderita.”

Dalam shahihnya, Ibnu Hibban meriwayatkan hadits Abu Hurairah bahwa Nabi saw. bersabda,
“Musa bertanya kepada Tuhannya tentang enam hal yang dahulu dia kira semuanya adalah khusus untuknya dan yang ketujuh tidak ia sukai. la bertanya, ‘Wahai Tuhanku, siapa hamba-Mu yang paling bertakwa?’Allah SWT berfirman, ‘Yang selalu mengingat-Ku dan tidak pernah lupa.’ Tanya Musa, ‘Lalu siapa yang paling mendapatkan petunjuk? ‘Allah berfirman, ‘Yang mengikuti petunjuk hidayah. ‘Musa bertanya lagi, ‘Siapa yang paling bijak?’ Dia berfirman, ‘Orang yang memutuskan (hukum) untuk orang lain sama dengan apa yang ia putuskan untuk dirinya sendiri.’ tanyanya kemudian, ‘Siapa yang paling berilmu?’ jawab-Nya, ‘Orang alim yang tidak pernah kenyang akan ilmu; dia menyatukan ilmu orang-orang dengan ilmunya.’ Tanya Musa’ ‘Siapa yang paling mulia?’Jawab-Nya, ‘Orang yang memaafkan padahal dapat membalas.’ Tanya Musa,’Siapa yang paling kaya? ‘Allah SWT menjawab, ‘Orang yang rela dengan apa yang diberikan padanya.’ Dia bertanya lagi, ‘Lalu siapa yang paling miskin?’ Jawab-Nya, ‘Orang yang selalu kurang.’”

Saat ditanya siapakah orang yang hina-dina itu, Dzun Nun menjawab, “Orang yang tidak mengetahui jalan menuju Allah SWT dan tidak berupaya mengetahuinya.”

Abu Yazid berkata, “Kalau kalian melihat orang yang mendapat karamah sampai dapat duduk bersila di udara, maka kalian jangan tertipu olehnya sampai kalian dapat melihat sejauh mana engkau mendapatkannya bersikap terhadap perintah dan larangan Allah, menjaga batasan-batasan agama, dan mengetahui hukum-hukum syariat.”

Abu Hamzah al-Bazzaz berkata, “Siapa yang telah mengetahui jalan kebenaran, maka terasa mudah baginya menempuhnya. Tidak ada petunjuk di jalan itu selain mengikuti Rasulullah saw. dalam perkataan, perbuatan, dan sikap beliau.”

Seorang sufi yang zuhud, Muhammad bin al-Fadhl, berkata, “Pudarnya Islam karena ulah empat tipe manusia. Pertama: orang yang tidak mengamalkan ilmu mereka. Kedua: orang yang beramal tanpa landasan ilmu. Ketiga: orang yang tidak beramal dan tidak berilmu. Dan keempat: orang yang menghalangi manusia mencari ilmu.”

Abu Hanifah berkata: Tidak halal bagi seseorang mengikuti perkataan kami bila ia tidak tahu dari mana kami mengambil sumbernya

Abu Hanifah berkata: Kalau saya mengemukakan suatu pendapat yang bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tinggalkanlah pendapatku itu

Imam Syafi’i berkata: Bila kalian menemukan dalam kitabku sesuatu yang berlainan dengan Hadits Rasulullah, peganglah Hadits Rasulullah itu dan tinggalkanlah pendapatku itu

Imam Syafi’i berkata: Bila suatu masalah ada Haditsnya yang sah dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menurut kalangan ahli Hadits, tetapi pendapatku menyalahinya, pasti aku akan mencabut pendapatku, baik selama aku hidup maupun setelah aku mati

Imam Syafi’i berkata: Bila kalian mengetahui aku mengatakan suatu pendapat yang ternyata menyalahi Hadits Nabi yang shahih, ketahuilah bahwa hal itu berarti pendapatku tidak berguna

Imam Syafi’i berkata: Setiap Hadits yang datang dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, berarti itulah pendapatku, sekalipun kalian tidak mendengarnya sendiri dari aku

Imam Syafi’i berkata: Setiap perkataanku bila berlainan dengan riwayat yang shahih dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, Hadits Nabi lebih utama dan kalian jangan bertaqlid kepadaku

Imam Malik bin Anas berkata: Saya hanyalah seorang manusia, terkadang salah, terkadang benar. Oleh karena itu, telitilah pendapatku. Bila sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah, ambillah ; dan bila tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan Sunnah, tinggalkanlah

“Ketika hati diperbaiki maka dosa-dosa besar terampuni… dan jika seorang hamba bertekad meninggalkan dosa, maka ia akan diliputi hati yang selalu terjaga.

Jangan lupa wahai saudara-saudaraku, bahwa kemewahan dunia akan menyibukkan hati dari memikirkan akhirat… setiap nikmat yang tidak menjadikanmu dekat dengan Allah maka sebenarnya itu adalah bencana.”

tidaklah mentari bersinar di pagi hari melainkan pada hari itu nafsu dan ilmu akan menghampiri penuntut ilmu, lalu keduanya saling bertarung dalam dadanya dengan dahsyatnya… jika ilmunya mengalahkan nafsunya maka hari itu adalah hari keberuntungannya… tetapi jika nafsunya yang mengalahkan ilmunya maka hari itu adalah hari kerugiannya.

Hamdun bin Ahmad pernah ditanya : “Kenapa perkataan salaf lebih bermanfaat daripada perkataan kita?”
Hamdun menjawab, “Karena mereka berbicara demi kemuliaan Islam, keselamatan manusia dan keridhaan Allah. Sedangkan kita berbicara demi kemuliaan diri sendiri, mencari dunia dan ketenaran di hadapan manusia.”

SETANGKAI MAWAR CINTA

al-Imaam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rohimahulloh

Jika orang lain merasa cukup dengan dunia, maka hendaknya engkau merasa cukup dengan Alloh. Jika mereka berbangga dengan dunia, maka berbanggalah engkau dengan Alloh. Jika mereka merasa tenang dengan orang-orang yang mereka cintai, maka jadikanlah ketenanganmu dengan Alloh. Jika mereka berusaha mengenal dan mendekati raja-raja dan para pembesar mereka untuk meraih kemuliaan dan derajat yang tinggi, maka usahakanlah mengenal dan mencintai Alloh niscaya engkau mendapatkan puncak kemuliaan dan derajat yang tinggi.

Sebagian orang yang zuhud berkata:
“Aku tidak pernah mengetahui ada seorang yang mendengar tentang surga dan neraka kemudian waktu yang dia miliki tidak dia gunakan untuk mentaati Alloh, berdzikir, sholat, membaca al-Qur’an atau berbuat baik.”

Lalu seorang lelaki berkata kepadanya:
“Sesungguhnya aku banyak menangis.”

Orang zuhud tadi berkata:
“Sesungguhnya jika engkau tertawa sedangkan engkau mengakui kesalahanmu, maka hal itu lebih baik dari pada engkau menangis namun engkau mengungkit-ungkit amalanmu. Karena orang yang suka mengungkit amalannya, maka amalannya tidak akan naik melampaui kepalanya.”

Maka lelaki tadi berkata:
“Berikanlah aku nasihat.”

Orang zuhud itu berkata:
“Tinggalkanlah dunia untuk ahli dunia, sebagaimana mereka meninggalkan akhirat untuk ahli akhirat. Jadilah engkau di dunia ini seperti lebah, jika engkau makan, engkau makan sesuatu yang baik, jika engkau memberi makan, engkau memberi makan sesuatu yang baik dan jika engkau jatuh di suatu tempat, engkau tidak akan merusak dan merobeknya.

Diterjemahkan dari kitab “al-Fawaaid” karya al-Imam Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah rohimahulloh, cetakan Daarul ‘Aqiidah halaman 113.

http://gugundesign.wordpress.com/2008/01/10/merasa-cukup-dengan-alloh-2/

…….suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela……(Al Maa’idah:54)

“Kekuasaan sangat penting untuk tegaknya peraturan dunia dan agama. Dan peraturan agama sangat penting untuk mencapai kebahagiaan akhirat yang secara pasti merupakan tujuan dari para Nabi. Maka dari itu, kewajiban adanya Imam (Khalifah) termasuk perkara yang sangat penting dalam syara, yang tidak ada jalan untuk meninggalkannya. Camkanlah ini !”(al Iqtishad fil I’tiqad, kar. Imam al Ghazali, hal. 199)

“Apabila kekuasaan terpisah dari agama, atau apabila agama terpisah dari kekuasaan, niscaya perkara manusia akan rusak.” (Majmu’ul Fatawa, kar. Ibnu Taimiyah, jilid.28, hal. 394)

ILMU IKHLAS

————————————

Ar-Rabi` bin Khaitsam berkata: Seluruh perbuatan yang tidak diniatkan mencari ridha Allah, maka perbuatan itu akan rusak!
====================

Abu Sulaiman Ad-darani berkata: Beruntunglah bagi orang yang mengayunkan kaki selangkah, dia tidak mengharapkan kecuali mengharap ridha Allah!
====================

““Islam mulai muncul dalam keadaan asing dan akan kembali asing sebagaimana awal munculnya maka beruntunglah orang-orang asing itu”(HR. MUSLIM)”

0 komentar:

Info Kontak...Email : MUteBoy84@yahoo.co.id Hp :085231289040 Alamat : Jalinsum Ds. Muara Temiang. Merapi Barat. Lahat. Sum-Sel

Kenali Aku

Foto saya
"Low Profile Hight Porfomance", Lahat, Indonesia
"Nak Iluk Mumpung gi Tunggal, Lambat Di Urung kah becerai Jauh"