Terima Kasih Telah Berkunjung Kesitus Pribadi Saya (ANTO ZAINAL)

KU INGIN JODOH YANG TERBAIK

Kamis, 22 Juli 2010


Adalah suatu yang wajar jika setiap kita menginginkan jodoh kelak di kemudian hari seorang yang sempurna di sana sini.akan tetapi apakah setiap orang akan mendapatkannya??? Bagaimana agar keinginan itu tdk sekedar angan2 saja???? Bagaimana pula jika ternyata kelak realita tak seindah mimpi dan angan yang kita bayangkan...??? *JODOH ADALAH POTRET DIRI * Ungkapan ini tdk berelebihan kiranya,krn bukankah pepatah mengatakan:barang siapa menanam dia akan memetik??? artinya dia akan menikmati hasil jerih payah yg dia usahakan demikian juga seseorang yg berusaha menjadikan dirinya baik,menjaga dirinya dr hal-hal yg jelek,dan terus meningkatkan kebaikan2 diri dia akn''memanen'' jerih payahnya kalau diri kita mengingkan orang lain dalam hal ini calon jodoh kita yg baik. diapun menginginkan untk dirinya calon jodohnya yg baik pula.maka tdk pas kiranya jika kita berharap mendapat jodoh yg ''serba plus'' sementara kita membiarkan diri kita ''serba minus''. Wajib untk kita selalu ingat bahwa jika kita ingin mendapatkan jodoh yg baik jadikan diri kita baik terlebih dahulu allah swt.berfirman:''Wanita-wan

ita keji adalah untk laki-laki
yg keji,dan laki-laki yg keji adalah untk wanita yg keji (pula),dan wanita-wanita yg baik
adalah untk laki-laki yg baik dan laki-laki yg baik adalah untk wanita-wanita yg baik(pula)''
(QS.An-Nur:26).

Dalam ayat lain allah swt.berfirman:

''laki-laki yg berzinah tdk mengawini kecuali perempuan yg berzinah atau perempaun yg musyrik;
dan perempaun yg berzinah tdk di kawini kecuali oleh laki-laki yg berzinah atau laki-laki yg
musyrik;dan yg demikian itu di haramkan bagi orang2 mukmin''(QS.An-Nur:3).

kalau ada yg bertanya : mengapa ada istri nabi yg durhaka,semisal istri nabi Luth dan nabi
Nuh...???Di sini kita tdk melihatnya dr sisi yg baik untuk yg baik ,akan tetapi kita khususnya
wanita bisa mengambil pelajaran bahwa kita hendaknya bersemangat dlm beramal shaleh
krn kedudukan orang2 terdekat kita semisal pasangan hidup yg shaleh tdklah menjamin
keselamatn diri kita dr azab allah.

Dan jangan lupa terkadang kita d uji dngn orang2 terdekat kita..
kalau istri nabi saja bisa seprti itu,apakah tdk mungkin lg istri kita...???
ketika kita menyadari hal ini,
maka semestinya sejak awal kita mencari yg terbaik dngn harapan akn terus baik
dan bahkan meningkat kebaikkannnya,dan tentu saja hendaknya mendorong kita
untuk menjadi lbh baik dan terus memperbaiki diri Bukankah blm tentu pasangan seseorang baik,
meski dia tergolong orang yg baik...???apakah lagi jika dia tdk termasuk orang yg baik...???


*JANGAN HARAP TERIMA JADI*

Dalam segala hal,kita di tuntut untk banyak belajar .orang tua khususnya ibu,begitu susah
payah mendidik balitanya agar bisa mengenakan pakaian sendiri,mengembalikan mainan
ke tempatnya semula,tdk sembarangan membuang sampah,mencuci tangan sebelum n sesudah makan dan seterusnya...:
baru kemudian dia bisa besenang hati melihat si kecil tumbuh menjadi
anak yg baik dan membanggakan.

Demikian juga seorang suami or istri,tdk bisa mengharap pasangannya menjadi istri or suami
yg semakin baik,tnp berusaha membantu pasangannya untk itu,ketika seorang laki-laki
dan perempuan bertemu dalam suatu pernikahan,masing2 datang dngn kelebihan dan
kekurangan yg di sandangnya,kelebihan patut di syukuri,adapun kekurangan jangan di sesali.
bahkan hendaknya di usahakan bersama untk menguranginya or bahkan menghilangkannya
jika itu memungkinkan jika tdk khususnya apabila berkaitan dngn fisik maka memunculkan
kelebihan2 baru yg lbh berarti drpada mempersoalkan kekurangan yg tdk mungkin lg di perbaiki.
itu setelah pernikahan sebelum pernikahan...???
jangan pernah berharap calon jodoh yg sempurna.kenyataannya memang tdk ada pribadi yg
sempurna yg terpenting,kedua pihak yg hendak menikah adalah pribadi yg siap
dan punya motivasi berubah menjadi lebihi baik.syukur-syukur sudah punya track record yg bagus.


*AKUI KELEMAHAN DIRI SENDIRI*

Ketika melihat diri,mesti jujur kita akui bahwa kita adalah hamba yg dha'if mungkin sekali segala
yg tampak setelah proses ta'aruf syar'i atau terdenger tentang seseorang yg sedang
kita bidik untk di jadikan pasangan hidup adalah serba indah tak bercacat sedang apa yg
di balik itu yg tdk sampai ke mata n telinga kita,kita tdk mengetahuinya bahkan orang yg
kita anggap tedekat dngn si dia pun blh jd tdk ngeh...Taruhlah si dia itu memang sprt apa yg
kita lihat dan kita denger.tetapi bukankah si dia boleh jd baik bagi orang lain dan tdk
baik bagi kita...???tidakkah kita pernah mendengar ada pasangan suami-istri yg bercerai gara2
lama tdk mendapat keturunan setelah masing2 menikah lagi ternyata masing2 di anugerahi
keturunan lalu mesti gimana....???

Sikap yg terbaik tentu saja kita bertanya kepada yg maha mengetahui Dialah ALLAH dzat yang
maha berkuasa atas segala sesuatu ALLAH berfirman,

''.........Boleh jadi km membenci sesuatu padahal itu baik bagimu,dan boleh jadi km mencintai sesuatu

padahal ia buruk bagimu,ALLAH maha mengetahui ,sedangkan kamu tdk mengetahui'' (QS.AL-Baqarah:216).

Adapaun caranya telah di ajarkan oleh Rasulullah saw.yaitu shalat istikharah lengkap dngn do'anya
So'ingin jodoh yg baik....??? perbaiki diri,jangan menghayal yang tdk2,jangn berharap yg
berlebihan ,banyak2 berdo'a,dan jangn lupa bertanya kepada yang maha tahu dan
maha kuasa semoga dapat jodoh yang terbaik....!!! amin....amin

0 komentar:

Info Kontak...Email : MUteBoy84@yahoo.co.id Hp :085231289040 Alamat : Jalinsum Ds. Muara Temiang. Merapi Barat. Lahat. Sum-Sel

Kenali Aku

Foto saya
"Low Profile Hight Porfomance", Lahat, Indonesia
"Nak Iluk Mumpung gi Tunggal, Lambat Di Urung kah becerai Jauh"