Adakah aku layak untuk berkawan, mempunyai kawan
adakah aku layak untuk bersahabat, berteman
adakah aku layak untuk dijadikan kekasih, @ bercinta
adakah aku layak untuk semua ini
mengapa aku sering dibiarkan sepi
mengapa aku sering mudah dilupai
mengapa aku sering dikhianati
adakah masih tidak cukup dengan pengorbanan di beri
adakah masih tidak cukup dengan keikhlasan di hati
adakah masih tidak cukup perihatin di huluri
tapi mengapa..mengapa...mengapaaa!!
semua ini terpaksa juga sering aku lalui
semua ini terpaksa juga perlu aku tempuhi
semua ini terpaksa juga aku redahi
cukuplah segala sengsara yag ku tanggung selama ini
sepi mula mengisi ruang hatiku
tak daya aku lalui hidup seorang diri
tak daya aku tempuhi perjalanan kehidupan nan hakiki
indahnya bila menatapi alam Illahi
indahnya bila merasai kasih yang suci
indahnya bila mendakapi mimpi memori
indahnya bila meluahi cinta sejati
damainya terasa terus di hati
namun pada realiti...semua xdapat aku miliki
Hatiku Tertusuk Duri Kepiluan
Seberapa cinta kah diriku padamu
Lihatlah pasir dilautan
Mampu kah kau menghitung
Dan itulah besar cintaku untukmu
Tak mampu terhitung dengan mata telanjang
Tapi kau dapat rasakan cinta itu di dasar hatimu
Seberapa sakit hatinya diriku padamu
Lihatlah tambang minyak yang menipis
Berjuta ton batu kau lemparkan di hatiku
Cinta ini masih tersisa
Tak terkikis ditelan masa
Tapi…seberapa tau kah kau cintaku saat ini
Hiruplah udara pagi dan hembuskan perlahan
Itulah cintaku yang kau robek
Ragaku sakit tapi hatiku pilu
Aku patah hati karenamu
Tapi cinta ini tak terbelah walau kau bukan milikku lagi…
***
dalam perjalanan waktu
meniti batas-batas derita
menyimpul keluh dan resah
dan aku mulai tidak mengerti
kenapa hidup ini perlu bercerita
pada sebuah perjalanan yang panjang..
biarpun di kala bercahaya
masih jua tesungkur dan rebah
dalam rindu yang tak terarah
dikala aku terasa pilu
luka terus menusuk diri
bagai racun yang berbisa
dan...
di kala aku pilu
tanpa ada kepedulian
aku pasti kau takkan datang lagi
menoleh pun tidak pd waktu lalu
kerana kau telah lama pergi
dalam suram malam
meninggalkan aku dalam pilu
yang payah ditafsir
dalam sebuah ceritera
yg ada rindu bernama pilu..
0 komentar:
Posting Komentar